BIND (singkatan dari bahasa Inggris: Berkeley Internet Name Domain) adalah server DNS yang paling umum digunakan di Internet, khususnya di sistem operasi bertipe Unix yang secara de facto merupakan standar. BIND awalnya dibuat oleh empat orang mahasiswa di CSRG Universitas California Berkeley dan pertama kali dirilis di dalam 4.3BSD. Paul Vixie kemudian meneruskan pengembangannya pada tahun 1988 saat bekerja di DEC.
Pada sistem operasi UNIX, DNS diimplementasikan dengan menggunakan software Berkeley Internet Name Domain (BIND). BIND ini memiliki dua sisi, yaitu sisi client dan sisi server. Sisi client disebut resolver. Resolver ini bertugas membangkitkan pertanyaan mengenai informasi domain name yang dikirimkan kepada sisi server. Sisi server BIND ini adalah sebuah daemon yang disebut named. Ia yang akan menjawab query-query dari resolver yang diberikan kepadanya.
Setelah anda mengetahui apa itu DNS, marilah kita lakukan instalasi dnsnya, dengan catatan Sistem Operasi Linux anda sudah terinstall.install paket bind
yast2 -i bind9
setelah melakukan instalasi paket bind, kita harus melakukan konfigurasi, file yang di konfigurasi terletak di /etc/named.conf dengan menggunkan perintah editor :
vim /etc/named.conf
anda tinggal menambahkan file zone sesuai dengan nama domain yang diinginkan :
# The following zone definitions don't need any modification.
# The first one
# is the definition of the root name servers.
# The second one defines
# localhost while the third defines the reverse lookup for localhost.
zone "." in {
type hint;
file "root.hint";
};
zone "localhost" in {
type master;
file "localhost.zone";
};
zone "0.0.127.in-addr.arpa" in {
type master;
file "127.0.0.zone";
};
zone "0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.ip6.arpa" IN {
type master;
file "127.0.0.zone";
};
zone "addnux.com" in {
type master;
file "addnux.zone";
};
zone "28.14.172.in-addr.arpa" in {
type master;
file "172.14.28.0.zone";
};
Setelah itu anda simpan, selanjutnya kita akan membuat file zone addnux.zone dan 172.14.28.0.zone yang terletak di dalam direktori /var/lib/named/, jika dengan linux lain terletak di direktori /etc/bind9/ sama dengan file named.conf ya.
cd /var/lib/named/
Kita tidak perlu repot membuat filenya, karena file defaultnya sudah ada, hanya kita mengkopikan saja
cp localhost.zone addnux.zone
cp 127.0.0.zone 172.14.28.0.zone
proses berikutnya, kita edit dulu file addnux.zone
vim addnux.zone
isi file addnux.zone :
$TTL 1W
@ IN SOA addnux.com. admin.addnux.com (
42 ; serial (d. adams)
2D ; refresh
4H ; retry
6W ; expiry
1W ) ; minimum
IN NS addnux.com.
IN A 172.14.28.2
ns1 IN A 172.14.28.2
www IN CNAME ns1
ftp IN CNAME ns1
Setelah itu kita simpan file tersebut, selanjutnya mengedit file 172.14.28.0.zone
vim 172.14.28.0.zone
isi file 172.14.28.0.zone :
$TTL 1W
@ IN SOA addnux.com. admin.addnux.com (
42 ; serial (d. adams)
2D ; refresh
4H ; retry
6W ; expiry
1W ) ; minimum
IN NS addnux.com.
2 IN PTR ns1
simpan file tersebut, berikutnya kita menambahkan script domainname dan domainserver agar dapat mengenalinya.edit file /etc/resolv.conf :
vim /etc/resolv.conf
isi filenya :
search addnux.com
nameserver 172.14.28.2
simpan file tersebut, setelah itu kita akan merestart file yang sudah di konfigurasi :
rcnamed restart
jika tidak terdapat error pada saat restart namednya maka kita berhasil melakukan konfigurasi. Saatnya melakukan uji fungsi terhadap domain yang dibuat :
nslookup addnux.com
Server : percobaan
Address : 172.14.28.2
non-authoritative answere :
Name : addnux.com
Address : 172.14.28.2
Jika hasilnya keluar seperti diatas maka dns bisa digunkan, tinggal kita mencoba dengan melakukan ping ke salah satu website.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar